Lompat ke isi

Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip/2019

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Arsip Diskusi
2004 Tahun 2019:
2005 Kebijakan
2006 Usulan
2007 Teknis
2008 Bahasa
2009 Lain-lain
2010 Semua
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
Diskusi Terkini



Arsip Desember 2019

Desa/Kelurahan

Saya hendak mengangkat kembali dengan harapan kita mendapatkan konsesus secara tegas apakah artikel desa/kelurahan (di Indonesia) dianggap layak sebagai entri artikel di Wikipedia bahasa Indonesia.

Beberapa informasi tentang hal ini:

Saya memohon tanggapan dan pandangan rekan-rekan sekalian untuk hal ini. Salam. Albertus Aditya (bicara) 10 Desember 2019 11.17 (UTC)[balas]

Tanggapan

Saya amat ¡¡¡Setuju!!! Setuju sekalee untuk tetap dipertahankan sehingga dapat diperbaiki terus menerus di kemudian hari yang entah kapan selesainya (Bukankah hampir semua artikel wikipedia demikian?). Memang sekarang, Desember 2019, sebagian besar masih mentah karena saya sendiri (dan segelintir kawan2 lain) belum menyentuh banyak artikel tersebut kecuali data di Provinsi Bali, karena fokus saya sendiri sekarang masih dalam membuat katalognya dulu di Daftar kecamatan dan kelurahan di Indonesia dan daftar di tiap kabupaten/kota. Sayangnya ini butuh waktu lebih lama dari yang saya perkirakan karena hanya beberapa orang saja yg tertarik menyunting di ProyekWiki ini dan proyek gratisan ini tentunya butuh dukungan semua pihak.

Harapannya, untuk dapat dipakai oleh semua pihak yang terkait dengan pembagian administratif (seperti kepala desa, lurah, camat dan pemerintah daerah terkait) sebagai basis data di kemudian hari. Dari tahun 2017, saya sendiri terus menerus mendorong dan mencoba membuat standard artikel ini, baik itu:

  • memperbaiki dan membuat standar kotak info (infobox) untuk masing2 desa/kelurahan/gampong/nagari/kampung/dsb,
  • memeriksa keakuratan data sesuai Permendagri/BPS
  • menambahkan titik koordinat kantor desa, dsb yg dapat dilihat di proyekWiki tersebut diatas.
  • membuat peta wilayah masing2 daerah dan memasukkan ke kotak info. (mungkin pakai Template:Infobox mapframe)

ProyekWiki ini sendiri dapat dikembangkan lebih lanjut seperti mendata apakah desa/kelurahan/gampong tersebut sudah mempunyai akses internet, listrik, air bersih, pembuangan limbah, kantor desa, unit kesehatan, sekolah, rumah ibadah, dsb (datanya sudah ada di BPS per kecamatan dalam angka, cuma ya itu sapa yang mau capek2 baca dan mencantumkannya di Wikipedia? kecuali orang gila seperti saya). Saya juga berusaha membuat standarnya untuk mudah dibaca program dan di versi mobile. Sayang rasanya Wikipedia hanya dapat dinikmati segelintir orang saja, sedangkan manfaatnya amat sangat besar untuk semua orang. Ini juga cara saya memperkenalkan Wikipedia ke pemerintahan daerah agar dapat digunakan bersama untuk pemenuhan informasi yang lebih baik. Salam. Joseagush(Bicara) 10 Desember 2019 14.54 (UTC)[balas]

Kalau menurut saya tetap artikel yang tidak memenuhi kelayakan perlu dialihkan ke subdivisi di atasnya (tidak perlu dihapus). Per usulan saya di WP:DESA, sebuah kelurahan atau desa disebut layak apabila memenuhi minimal satu kriteria umum berikut:
  • Informasi standarnya lengkap. yang dimaksud dengan informasi standar adalah: luas wilayah, jumlah penduduk, dan informasi administratif lainnya.
  • Memiliki informasi tambahan di luar informasi standar di atas yang menjadikannya layak untuk berdiri sendiri sebagai artikel, alih-alih hanya bagian dari artikel kecamatan.
  • Memiliki minimal satu sumber, baik sumber buku maupun sumber pranala yang membuktikan keberadaan entitas kelurahan atau desa tersebut. (lihat WP:V)

ꦱꦭꦩ꧀Bennylin komunikasi 14 Desember 2019 10.33 (WIB)

Jika merujuk kepada saran Bennylin tersebut, dengan merujuk ke Peraturan Kemendagri yang ada (137/2017) maka entitasnya dapat dibuktikan ada, dan diperkaya dengan rujukan lainnya yang layak. Albertus Aditya (bicara) 14 Desember 2019 04.13 (UTC)[balas]
Betul sekali, Permendagri no.137 tahun 2017 itu dapat menjadi acuan dasar bahwa artikel2 tersebut layak mendapat tempat di Wikipedia. Selain juga data2 di BPS dan instansi2 lainnya dapat memperkaya wawasan terkait artikel tersebut. (Ada juga Permendagri no.56 tahun 2015 sebagai acuan data wilayah sebelum tahun 2017). Alasan lainnya, ProyekWiki ini juga kemudian dapat digunakan sebagai contoh karya terbesar Wikipedia Bahasa Indonesia yg tidak dimiliki Wikipedia lainnya, utamanya Wikipedia dari bahasa2 diluar Indonesia. Kedua, saya sendiri ingin membuat dan menyatukan kode2 di masing2 instansi dalam katalog daftar kecamatan dan kelurahan tersebut (kenapa ya masing2 instansi punya kode sendiri2?), contoh kode BPS 2019, kode Kemendagri dan kode Depdikbud, agar dapat dilihat di Wikipedia. Saya usulkan untuk dimasukkan juga ke kotak info dan wikidata nie.Joseagush(Bicara) 16 Desember 2019 08.11 (UTC)[balas]
Setuju Setuju untuk dipertahankan dan dilengkapi dengan data-data BPS dan Kemendagri. JohnThorne (Bicara) 17 Desember 2019 21.04 (UTC)[balas]

Arsip November 2019

Gelar bangsawan Jawa

Dalam memperkenalkan nama seseorang yang bukan topik utama artikel, apakah sebaiknya gelar bangsawan jawa seperti R.H., K.R.T, dst disebutkan? Misalnya di bagian "Latar belakang keluarga" di Muhammad Sangidu: Muhammad Sangidu#Latar belakang keluarga. HaEr48 (bicara) 14 November 2019 04.46 (UTC)[balas]

HaEr48 Menurut saya tidak perlu. Gelar hanya boleh ditulis di paragraf pembuka untuk menjelaskan gelar yang dimiliki tokoh yang menjadi subjek artikel bersangkutan. Sementara untuk tokoh lainnya, tulis di paragraf pembuka artikel tokoh lainnya, jangan di artikel tokoh yang menjadi subjek artikel bersangkutan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 November 2019 07.32 (UTC)[balas]

Arsip Oktober 2019

ContentTranslation

Terkadang, ketika sebuah artikel pendek diterjemahkan, terjemahan mesin sudah sesuai dan hanya memerlukan sedikit perubahan. Hal ini menyebabkan lebih dari 90% teks yang tidak diubah. Sistem ContentTranslation yang seharusnya memudahkan penerjemahan sebuah artikel, tidak menerima hal tersebut. Sehingga terjadilah galat ketika ingin menerbitkan terjemahan. Mohon didiskusikan.

Saya memasukkan masalah ini ke bagian kebijakan, karena hal ini tidak terlepas dari kebijakan seluruh pengguna Wikipedia (termasuk pengurus) dalam menjaga artikel. Mnafisalmukhdi1 (bicara) 21 September 2019 11.34 (UTC)[balas]

Saya juga pernah mengalami hal yang sama. Pernahkah Anda mencoba membuat artikel hasil terjemahan, tanpa menggunakan ContentTranslation ? Jika belum, saya sarankan Anda mencobanya, karena ada kepuasan tersendiri ketika dapat menerjemahkan artikel tanpa bantuan mesin :) ardhan (bicara) 5 Oktober 2019 02.36 (UTC)[balas]

The consultation on partial and temporary Foundation bans just started

-- Kbrown (WMF) 30 September 2019 17.14 (UTC)[balas]

Feedback wanted on Desktop Improvements project

16 Oktober 2019 07.18 (UTC)

Beta feature "Reference Previews"

-- Johanna Strodt (WMDE) 23 Oktober 2019 09.47 (UTC)[balas]

Arsip September 2019

Notability untuk Pejabat dan Militer

Halo semua, mohon maaf kalau pertanyaan saya sudah pernah ditanyakan sebelumnya. Saya sudah coba cari tapi belum ketemu jawabannya.

Saat ini saya lihat banyak yang membuat halaman baru yang berisi profil Pejabat Pemerintah (kepala dinas, staf ahli kementerian, dll), serta Pejabat Kepolisian dan Militer (kapolsek, perwira polisi, dll). Pertanyaan saya, adakah patokan khusus untuk notability tokoh-tokoh ini? Misalnya harus yang eselon berapa ke atas, atau yang sudah mencapai pangkat Mayor dulu baru bisa dianggap notable? Atau ada parameter lain?

Terima kasih.

Knucklepuff (bicara) 14 September 2019 04.26 (UTC)[balas]

Summon: @Mimihitam: @HarkonBlade: @Mouche: @Akmal agassi: @Ginga 32: @Dragunova: @Christianreno: flixwito ^(•‿•)^ 14 September 2019 05.14 (UTC)[balas]
Sampai sekarang belum ada patokan khusus untuk notability tokoh-tokoh ini. Namun, sewaktu-waktu dapat dilakukan peninjauan untuk menghapus artikel-artikel yang ternyata tidak memenuhi notability. JohnThorne (Bicara) 21 September 2019 01.05 (UTC)[balas]
Kalau tidak ada patokan khusus, menurutku berarti mengikuti Kriteria umum kelayakan tokoh. Jadi tidak tergantung pangkatnya, tetapi tergantung apakah telah dibahas sumber sekunder, dst. seperti tertulis di kriteria itu. HaEr48 (bicara) 14 November 2019 04.55 (UTC)[balas]

Arsip Agustus 2019

Mojok.co sebagai sumber

Saya melihat artikel Rafathar Malik Ahmad (mungkin bukan satu-satunya) menggunakan Mojok.co sebagai salah satu sumber. Saya ingin meminta pendapat apakah situs Mojok.co dapat dijadikan sumber. Saya sendiri yang juga pembaca Mojok.co menganggap situs tersebut kurang layak karena merupakan situs opini seperti Kompasiana, hanya saja kiriman tulisan harus melewati proses kurasi oleh redaksi.  NawanPangestu95  1 Agustus 2019 05.56 (UTC)[balas]

Kalau menurut saya, permasalahan besarnya bukan hanya di opininya, tetapi di bercandanya. Kadang ditemukan "pernyataan-pernyataan" aneh demi bercanda itu tadi. Sabjan Badio (bicara) 1 Agustus 2019 10.47 (UTC)[balas]
Mojok memiliki dewan redaksi dan masthead yang jelas. Saya kira tidak masalah bisa dicantumkan sebagai sumber tambahan, namun perlu diingat bahwa penggunaannya haruslah sebagai warta hiburan yang lebih rendah standar jurnalistiknya. Muhraz (bicara) 1 Agustus 2019 15.29 (UTC)[balas]
@Muhraz: Jadi, seperti koran kuning atau jurnalisme kuning kah?  NawanPangestu95  1 Agustus 2019 22.29 (UTC)[balas]

Kurang layak tampaknya karena isinya lebih seperti tabloid sensasionalis.  Mimihitam  16 Agustus 2019 08.30 (UTC)[balas]

Masukin daftar hitam saja, lagipula Wikipedia merupakan ensiklopedia yang serius. flixwito ^(•‿•)^ 18 Agustus 2019 03.21 (UTC)[balas]

Halaman tersebut memang resmi di dukung oleh wikipedia atau bagaimana ya? Saya kurang tahu vloger tersebut, kalau memang hanya promosi semata monggo dihapus cepat

(Di halaman tersebut mencantumkan wikipedia mendukung pembuatan halaman tersebut)

Terimakasih konfirmasinya Chinamoonroll (bicara) 11 Agustus 2019 06.40 (UTC)[balas]

@Chinamoonroll Wira Sapta itu sudah jadi vandal di sini sejak lama, sudah banyak bikin akun siluman juga. Lain kali kalau ada yang begitu langsung kasih tag hapus saja. Terima kasih.  Mimihitam  16 Agustus 2019 08.29 (UTC)[balas]

New tools and IP masking

21 Agustus 2019 14.18 (UTC)

Arsip Juli 2019

Keberpihakan, atau standar ganda?

Saya melihat ada salah satu pengurus yang suka buat ulah, mulai dari membalikkan suntingan tanpa penjelasan, menghapus beberapa artikel tanpa persetujuan, bahkan bertengkar dengan sesama pengurus. Ketika saya lihat log hak akses nya, saya sangat terkejut. Bukannya diturunkan, dia malah dinaikkan 'derajat' nya, oleh orang yang juga 'bertengkar' sama dia. Saya ga perlu sebut orangnya, karena saya tidak tahu apakah ini hanya satu orang atau banyak yang seperti itu.

Ada apa ini? Kenapa dia tetap dijadikan pengurus yang BAHKAN melakukan lebih dari 1 kesalahan? Dia juga BAHKAN sudah diblokir namun tetap diangkat sebagai pengurus. Sedangkan aja, untuk menjadi editor HARUS tidak pernah diblokir selama sebulan. Itu baru EDITOR. Lah ini pengurus...

'Kong-kalikong', atau standar ganda? Apakah ini karena dia 'pengurus lama', atau karena dia 'teman' para pengurus disini? Amnesti? Kenapa pengampunannya berkali-kali?

Harap balas sesi ini dengan sopan dan tenang. Karena kita berada di bagian "Kebijakan". Jadi, membalasnya pun juga harus 'bijak'. ⌜Ananda V Adrian⌟ Customer Service💬 19 Juli 2019 20.24 (UTC)[balas]

Saya sudah berkontribusi di WPID sejak 2006. Setahu saya, para wikipediawan bisa bertindak dengan cukup bijak. Mestinya tidak keberpihakan. –IvanLanin (bicara) 20 Juli 2019 09.37 (UTC)[balas]
Pengurus tidak diangkat secara sepihak oleh pengurus, bisa dilihat di Wikipedia:Kebijakan mengenai kepengurusan#Pengurus. Untuk menjadi seorang pengurus, perlu mendapat suara/dukungan dari komunitas melalui pemungutan suara, dan bisa saja hasilnya tidak diangkat. Dengan demikian, pengurus yang saat ini bertugas adalah hasil kesepakatan dari komunitas ini sendiri. Jika dalam melaksanakan wewenangnya ditemukan bahwa pengurus tersebut tidak cakap atau justru menyalahgunakannya, Anda bisa saja mengusulkan untuk mencabutnya dengan menyertakan bukti-bukti yang mendukung. Kita pernah melakukan pencabutan untuk beberapa pengurus yang dinilai tak cakap dalam hal ini. Salam. Albertus Aditya (bicara) 20 Juli 2019 10.20 (UTC)[balas]

@Albertus Aditya:, @IvanLanin: Terimakasih. Saya sedang mengumpulkan bukti-bukti nya. Saya butuh beberapa waktu dan pengawasan khusus ke pengurus tersebut agar tuntutan saya diterima. Ini sangat berat, mengingat hanya saya sendiri yang 'mau bersuara'. - ⌜Ananda V Adrian⌟ Customer Service💬 21 Juli 2019 14.37 (UTC)[balas]

hai

Saya punya akun wikipedia.disini saya mahu minta mahap sama admin.kemaren saya baru tau kalao wikipedia bisa diubah.terus saya ubah sesuka hati saya kepada seseorang tokoh yang gak saya suka.eh ternyata tindakan saya masuk kategori vandslisme.saya gak tau.intinya saya mau minta maap sama admin.saya kira wikipedia ini bebas diketik apa dirubah jadi ya begitulah. Oh iya akun saya diblok saya malu.mau nyebutin nama akunnya :v. 116.206.42.109 25 Juli 2019 18.23 (UTC)[balas]

Hilih - ⌜Ananda V Adrian⌟ Customer Service💬 26 Juli 2019 18.31 (UTC)[balas]

Arsip Juni 2019

Daftar Pilihan

Halo. Saya ingin bertanya tentang Wikipedia:Daftar pilihan. Sejak diskusi terakhir pada tahun 2018, kondisi DP sepertinya perlu mengalami perombakan. Hal ini didasari pada observasi terakhir bahwa sejumlah artikel DP tidak diterjemahkan secara baik. Kondisi lain adalah belum ada kriteria yang ditetapkan menjadi kebijakan. Dari beberapa diskusi, saya mendapatkan usul untuk me-reset ulang Daftar Pilihan, sehingga baru diusulkan kembali artikel yang layak menjadi DP. Untuk itu, mohon pendapat dan pandangan dari rekan-rekan semua. Sebagai perbandingan, Wikipedia bahasa Inggris menampilkan DP di Halaman Utama, sementara di WBI, hal ini (berdasarkan pendapat terakhir) dinon-aktifkan. Salam. Albertus Aditya (bicara) 14 Juni 2019 08.18 (UTC)[balas]

Sebelumnya terima kasih buat bung Albert karena sudah memperhatikan kembali Proyek DP mengingat artikel daftar sendiri nggak bisa masuk AP sehingga mau nggak mau harus dibikin proyek sendiri. Langkah pertama yang saya saran kan mungkin adalah pencabutan massal DP yang terkena tag atau bermasalah (kayaknya sampe ratusan tuh) agar nanti nggak campur aduk sama DP yang look better. Trus juga mengenai penampilan DP di HU, silahkan saja kalo mau dicantumkan lagi, tapi saya rasa mungkin nggak sreg kalo pake slot per hari. Bisa dikasih jadwal per minggu atau per bulan, tapi mungkin bisa mencontek en.wiki yang merancang slot DP jadi cuma muncul hari Senin sama Jumat. --Glorious Engine (bicara) 14 Juni 2019 09.09 (UTC)[balas]

Mencoba memanggil HaEr48, Hanamanteo, Arifin.wijaya, dan Mimihitam yang sempat terlibat dalam diskusi sebelumnya. Salam. Albertus Aditya (bicara) 17 Juni 2019 11.16 (UTC)[balas]

si HaEr nganggep DP kurang informatif, si Hanaman nganggep rendah DP & malah masalahin konsensusnya (padahal GP nggak ada konsensus juga masih bisa tampil di HU), Arifin awal-awal kayak aktif kontribusi ke proyek tapi ternyata bener-bener nggak ngasih hati sama sekali, si Mimi malah masalahin DP-DP yang kepilih (DP-DPnya kebanyakan Daftar filmografi, penghargaan, nominasi yang diraih oleh artis India A, B, C, D) & tentunya masalah tag juga. Belum si Adiputra, nganggep kalo DP ditampilin di HU, apa nanti ada proyek Topik/Portal Pilihan juga bakal ditampilin di HU --Glorious Engine (bicara) 18 Juni 2019 06.26 (UTC)[balas]

Nama kategori politik menurut negara

Saya mengusulkan nama-nama subkategori Kategori:Politik menurut negara diseragamkan menjadi "Kategori:Politik xxx" (terjemahan dari "Category:Politics of xxx" dengan "xxx" merupakan nama negara) dan bukan "Kategori:Politik di xxx". Contohnya Kategori:Politik Timor Leste dan bukan Kategori:Politik di Timor Leste.

Alasan:

  1. Nama artikel utama subkategori tersebut berpola "Politik xxx", misalnya Politik Bahrain.
  2. Kategori menurut negara yang setingkat dengannya, misalnya sejarah, geografi, ekonomi, demografi, dan budaya, berpola "yyy xxx", misalnya Kategori:Geografi Irak.

Jika disetujui, perubahan ini bisa dilakukan oleh bot. – IvanLanin (bicara) 19 Juni 2019 00.55 (UTC)[balas]

Pembuatan Halaman Informasi Perusahaan dan Instansi

Teman - teman, saya sering menemukan beberapa pembuatan halaman baru tentang informasi produk dan instansi, saya curiga beberapa instansi membuat informasi produk mereka di wikipedia, yang mungkin bermaksud melakukan peningkatan pencarian, berdasarkan kata kunci produk mereka di mesin pencari, secara tidak langsung mempromosikan produk dan instansi bersangkutan. Saya pikir kita semua sulit untuk mengidentifikasi dan menandai halaman - halaman tersebut, mungkin ada yang mempunyai ide atau gagasan tentang masalah ini?

Salam Chinamoonroll (bicara) 24 Juni 2019 11.04 (UTC)[balas]

@Chinamoonroll: Bisa, dengan memasukkan beberapa kata kunci yang terkait ke dalam filter spam. flixwito ^(•‿•)^ 27 Juli 2019 10.33 (UTC)[balas]

Perubahan Tunda

Kali ini ada usulan baru yaitu menghapus perubahan tunda. Penyebabnya adalah karena info yang out of date yang sering kali penyebabnya adalah salah satu pengguna melakukan sunting yang belum diperiksa tapi sekarang belum,pas ada perubahan baik malah tertunda juga (contohnya: jalan tol jakarta cikampek yang sebenarnya gt cikampek utama tapi stabilnya masih gt cikarang utama yang membuat orang bingung. Nah,vote dibawah apakah setuju atau tidak setuju. Setelah 2 minggu, ini akan ditutup Khris bicara disini 30 Juni 2019 19.20 (WIB) 30 Juni 2019 12.20 (UTC)[balas]

  • Tidak setuju Tidak setuju. Perubahan tunda saya pikir cukup bermanfaat sebagai salah satu mekanisme untuk menghambat penyebaran vandalisme. Perkara info yang tidak terbarui, itu tinggal kita saja yang lebih rajin memeriksa perubahan tunda. –IvanLanin (bicara) 30 Juni 2019 12.48 (UTC)[balas]
  • Tidak setuju Tidak setuju Walaupun bersifat menghambat pembaharuan artikel, perubahan tunda masih cukup bermanfaat untuk menangkal vandalisme. Karena jumlah tukang patroli di Wikipedia bahasa Indonesia sendiri tidak sebanyak di Wikipedia bahasa Inggris. flixwito ^(•‿•)^ 27 Juli 2019 11.05 (UTC)[balas]

Arsip Mei 2019

Pengeblokan sumber Blogspot, Wordpress dan sejenisnya

@Rachmat04: @RaymondSutanto: apakah bisa secara otomatis mengeblok pranala dari sumber-sumber blog? Saya sering kali menemukan rujukan atau pranala luar dari blog. Sepertinya kebanyakan ingin promosi blog mereka. Ada juga "situs cermin" dari Wikipedia dengan pranala yang berbeda yang bisa dicek dalam sejarah halaman ini. Beeyan (bicara) 30 Mei 2019 04.31 (UTC)[balas]

@Beeyan: Singkatnya, bisa. Sebelum diterapkan, alangkah baik jika diskusi ini dibuka kepada pengguna lain untuk berkomentar sekaligus mengumpulkan konsensus. ··· 🌸 Rachmat04 · 30 Mei 2019 05.22 (UTC)[balas]
Kalau dilihat, pranala yang di contoh bung Beeyan (ini) kebanyakan bukan domain blogspot atau wordpress, malah domain pribadi seperti tuanku-abdul-rahman.ujian.info, civitasbook.com, dst. Bagaimana cara mendeteksinya? Selain itu aku juga kurang yakin kalau tepat memblokir total pranala blog. Misalnya ada artikel tentang seorang tokoh, dan tokoh itu punya blog, bukankah blog pribadi orang tersebut masih pantas dipranalakan (setidaknya sebagai "Pranala luar")? HaEr48 (bicara) 30 Mei 2019 16.54 (UTC)[balas]
@HaEr48: Kalau untuk pranala luar tidak masalah, namun sayangnya orang masih mempergunakan untuk rujukan. --Beeyan (bicara) 15 Juni 2019 13.57 (UTC)[balas]
Menurut saya sebaiknya sumber dari blog tidak digunakan untuk referensi karena umum disalahgunakan untuk promosi. Kalau untuk pranala luar diperbolehkan selama sumber tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.--Vulphere 4 Juni 2019 08.19 (UTC)[balas]
Mendingan otomatis ditandai apa gimana gitu. karena kadang-kadang kan ada sesuatu hal yang sumber resminya berasal dari blogspot. kek misalnya ini walau udah pernah diulas MuRiIrUm (bicara) 6 Juni 2019 13.51 (UTC)[balas]
Saya malah lebih menyoroti situs berita Tribunnews.com. Situs ini menurutku tak layak untuk dijadikan sumber di Wikipedia. Beritanya penuh sensasi, abai kaidah jurnalistik, kadang tidak netral, dan clickbait. Tribunnews bahkan mendapat kritikan dari Remotivi. Pusat Studi dan Kajian Media itu menyebut berita di Tribunnews penuh sensasionalisme, clickbait, misinformasi, dan glorifikasi. Wikipedia Inggris pun pernah melarang kontributor untuk menggunakan Dailymail sebagai sumber karena mereka menilai situs berita itu penuh sensasi dan berita bohong.  NawanPangestu95  6 Juni 2019 15.04 (UTC)[balas]

Layar "16 tahun Wikipedia bahasa Indonesia"

Aku lihat hari ini Wikipedia Indonesia menampilkan layar "16 tahun Wikipedia bahasa Indonesia" setiap membuka Wikipedia dari komputer baru. Menurutku, sebaiknya ini tidak dilakukan karena mengganggu pengguna yang mungkin ingin mencari tau tentang topik tertentu tapi malah diberi halaman ini. Misal, ingin baca soal "sistem imun", cari di mesin pencari, ketemu hasil Wikipedia, eh ketika diklik malah muncul layar ini. Memang bisa diklik untuk lanjutkan, tetapi menurutku kita sebaiknya menghilangkan rintangan-rintangan tak penting seperti ini antara pembaca dan ilmu pengetahuan yang kita 'bebaskan'. Lagipula, layar ini tidak actionable sama sekali, yang bisa dilakukan cuma baca terus klik lanjut. Di en.wp setauku layar perintang seperti ini hanya dilakukan untuk hal-hal yang terkait kelangsungan Wikipedia, misal permintaan dana atau adanya undang-undang yang mengancam keberadaan Wikipedia, dan itupun dilakukan biasanya setelah debat keras dan konsensus menerima. Sedangkan HUT ke-16 Wikipedia bukan saja relatif remeh tetapi juga terkesan narsis untuk pembaca. Kalau memang mau memperingati, saranku pakai banner saja (yang tidak mengganggu), jangan layar perintang seperti ini. Mohon dipertimbangkan untuk lain kali. HaEr48 (bicara) 30 Mei 2019 16.17 (UTC)[balas]

Arsip April 2019

Read-only mode for up to 30 minutes on 11 April

8 April 2019 10.56 (UTC)

Wikimedia Foundation Medium-Term Plan feedback request

Tolong bantu terjemahkan ke bahasa Anda

The Wikimedia Foundation has published a Medium-Term Plan proposal covering the next 3–5 years. We want your feedback! Please leave all comments and questions, in any language, on the talk page, by April 20. Terima kasih! Quiddity (WMF) (talk) 12 April 2019 17.35 (UTC)[balas]

Arsip Maret 2019

Kelayakan artikel bertopik stasiun, jalur, dan layanan kereta api

Hasil analisis saya menunjukkan bahwa masih banyak artikel bertopik Perkeretaapian maupun transportasi darat lain masih jauh di bawah standar (masih kurang notabilitasnya daripada artikel transportasi lain penerbangan apalagi pelayaran). Oleh karena itu, saya memutuskan mengajukan proposal baru yang akan menyempurnakan artikel kereta api kita, yang insya Allah saya dan mas @Karsono Puguh: bahas di Wikipedia:Kelayakan artikel/Stasiun, jalur, dan layanan kereta api.

Catatan: rencananya akan dibuat esai. Bukan kebijakan dan bukan pedoman. Basis pokoknya adalah halaman ini, tetapi ada sedikit modifikasi untuk stasiun, jalur, dan layanan kereta api Indonesia. Terima kasih. Alqhaderi Alif (bicara) 1 Maret 2019 10.46 (UTC)[balas]

Mode baca saja selama 15 menit pada 19 Maret 2019 pukul 15:00 UTC (22:00 WIB)

Halo semua, hanya mengingatkan. Pada 19 Maret 2019 pukul 15:00 UTC (22:00 WIB) Wikipedia hanya dapat diakses dalam mode baca saja. Itu artinya, anda hanya dapat membaca, tapi anda tidak bisa mengeditnya. Ini dikarenakan adanya perbaikan jaringan. Itu akan berlangsung selama 15 menit, tapi biasanya lebih singkat. Anda dapat membacanya lebih lanjut di phabricator (phab:T217441, phab:T187960), atau silahkan tanya saya di halaman pembicaraan jika anda memiliki pertanyaan.talk page /Johan (WMF) (bicara) 5 Maret 2019 14.44 (UTC)[balas]

Referensi untuk bagian pembuka

Aku mengusulkan tambahan untuk Wikipedia:Pedoman gaya/Bagian pembuka mengenai pedoman pencantuman referensi di bagian pembuka. Dimohon pendapatnya di Pembicaraan Wikipedia:Pedoman gaya/Bagian pembuka#Pencantuman referensi. HaEr48 (bicara) 6 Maret 2019 04.28 (UTC)[balas]

New Wikipedia Library Accounts Available Now (March 2019)

Hello Wikimedians!

The TWL OWL says sign up today!

The Wikipedia Library is announcing signups today for free, full-access, accounts to published research as part of our Publisher Donation Program. You can sign up for new accounts and research materials on the Library Card platform:

  • Kinige – Primarily Indian-language ebooks - 10 books per month
  • Gale – Times Digital Archive collection added (covering 1785-2013)
  • JSTOR – New applications now being taken again

Many other partnerships with accounts available are listed on our partners page, including Baylor University Press, Taylor & Francis, Cairn, Annual Reviews and Bloomsbury. You can request new partnerships on our Suggestions page.

Do better research and help expand the use of high quality references across Wikipedia projects: sign up today!
--The Wikipedia Library Team 13 Maret 2019 17.40 (UTC)

You can host and coordinate signups for a Wikipedia Library branch in your own language. Please contact Ocaasi (WMF).
This message was delivered via the Global Mass Message tool to The Wikipedia Library Global Delivery List.

Pesan dikirim oleh Pengguna:Samwalton9@metawiki dengan menggunakan daftar di https://meta.wikimedia.org/w/index.php?title=Global_message_delivery/Targets/Wikipedia_Library&oldid=18873404

Mz @HaEr48:, agaknya yg saya cari ialah sementara ini buku²/jurnal² Wiley dan Springer karena saya juga ada rencana melebarkan sayap nulis artikel² biologi. Tapi, ya, agaknya belum sekarang. Hehe. Btw, "name of the potential partner" diisi apa ya? --AMA Ptk (bicara) 14 Maret 2019 00.45 (UTC)[balas]
@AMA Ptk: Di bagian mana tuh ada pertanyaan begitu? HaEr48 (bicara) 14 Maret 2019 03.29 (UTC)[balas]

Arsip Februari 2019

Talk to us about talking

Trizek (WMF) 21 Februari 2019 15.01 (UTC)[balas]

Arsip Januari 2019

FileExporter beta feature

Johanna Strodt (WMDE) 14 Januari 2019 09.41 (UTC)[balas]

WBI dan ketakutan akan AP bertema politik

Untuk diskusi yang berkaitan, sila kunjungi Wikipedia:Warung Kopi (Kebijakan)/Arsip/Mei 2014#Usul untuk tidak menampilkan artikel tokoh politik di masa Pemilu

Tanpa bermaksud mempermasalahkan pandangan para pengguna WBI mengenai ini, maka pesan ini lebih menyoroti tentang ketakutan WBI akan penayangan AP bertema politik di caturwulan pertama (Januari-April) 2019 alih-alih sekadar meributkan pengguna lain yang tidak sefaham dengan saya. Jujur saja, saya perhatikan pengguna WBI akhir-akhir ini sangat ketakutan melihat AP bertema politik (lebih tepatnya politik Indonesia masa kini) ditayangkan di HU terutama pada "masa-masa kritis" Pemilu 2019, yaitu Januari-April 2019. Saya tidak menyebut bahwa semua AP yang ditayangkan pada Januari-April haruslah bertema politik, tetapi setidaknya ada satu-dua slot yang menampilkan AP bertema politik. Buktinya, saya melihat ada kecenderungan untuk paranoid terhadap penayangan AP bertema politik, seraya menyebutkan bahwa jika AP bertema politik tayang selepas Pemilu 2019, maka keadaan akan menjadi baik-baik saja. Lihat ini dan ini. Pertanyaannya, apakah Wikipedia akan bersih dari tuduhan ketidaknetralan jika AP bertema politik ditayangkan selepas Pemilu 2019? Saya belum bisa memastikan apakah AP bertema politik akan tayang pada April nanti, tetapi melihat kecenderungan yang ada, tampaknya tiada satupun AP bertema politik yang tayang pada bulan itu. Walaupun Joko Widodo dan Prabowo Subianto kembali bertarung di Pilpres 2019, tetapi tentu saja artikelnya sudah ditayangkan 5 tahun yang lalu, yang berarti apakah akan ditayangkan ulang atau tidak? Saya ragu kedua artikel tersebut akan ditayangkan ulang mengingat kecenderungan pengguna-pengguna WBI akhir-akhir ini.

Walaupun WBI menjunjung tinggi kenetralan, apakah kita sudah berlaku netral terhadap AP bertema politik? Kalau benar, mengapakah kita malah melakukan swasensor/sensor mandiri (self-censorship) terutama pada AP bertema politik? Apakah penayangan AP bertema politik akan membuat kenetralan Wikipedia menjadi hilang sama sekali? Apakah penayangan AP bertema politik akan membuat Wikipedia berpihak kepada salah satu pihak politik tertentu? Lebih parahnya, apakah penayangan AP bertema politik akan memecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia? Bukankah Wikipedia menerapkan Wikipedia bukanlah, yang terdapat satu poin mengenai penyensoran, yang berbunyi "Wikipedia bukanlah penyensoran, Wikipedia tidak menganut penyensoran, oleh karena itu, Wikipedia mungkin berisi konten yang tidak pantas untuk beberapa orang"? Ketika kita tidak mempermasalahkan gambar wanita telanjang di dalam artikel, kita malah sibuk mempermasalahkan penayangan AP bertema politik di HU harus ditayangkan kapan. Bahkan saya tidak melihat gambar belahan dada wanita atau pria bertelanjang dada di AP bertema politik, mengapa harus dipermasalahkan? Apakah sekarang AP bertema politik sudah termasuk "konten yang tidak pantas untuk beberapa orang"? Apakah demi menuruti sifat paranoid kita, lantas semua artikel bertema politik Indonesia, atau lebih parahnya semua artikel bertema politik (bahkan artikel politik sekalipun!) harus dihapus agar tidak menimbulkan fitnah di kalangan masyarakat? Jikapun memang AP bertema politik tersebut benar-benar tidak netral, mengapa tidak mengajukan pencabutan atas status AP tersebut?

Dahulu pernah ada perdebatan mengenai anak kecil dan Wikipedia dan kebanyakan malah menolak usulan tersebut. Selanjutnya terjadi perdebatan mengenai pemajangan AP bertema politik pada tahun berikutnya (pranala sudah diberikan di atas), yang akhirnya malah menggantung. Sampai saat ini Wikipedia berjalan dengan baik-baik saja, dan masyarakat pun juga. Namun, mengapa ketakutan yang sama yang pernah diperdebatkan sebelumnya muncul kembali? Apakah dampaknya lebih parah di tahun ini atau tidak lebih dari perwujudan rasa paranoid semata? Ini yang saya kritisi. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 Januari 2019 04.45 (UTC)[balas]

Tanggapanku ada dua bagian. Yang pertama, mengenai apakah baik menampilkan artikel bertema politik sebagai artikel pilihan di halaman utama sebelum pemilu? Menurutku—ini pendapat pribadi saja, pengguna lain tentu boleh setuju boleh tidak—sebagian besar tidak masalah, yang aku ingin coba hati-hati hanyalah isu politik aktual yang bersifat partisan. Sebagian besar topik politik bukanlah bersifat aktual atau partisan: Misalnya artikel mengenai konstitusi Indonesia, teori-teori pemerintahan, sistem pemilu, politisi zaman dahulu dan sebagainya. Kalau artikel politiknya tentang hal-hal ini aku rasa tidak ada masalah. Yang perlu berhati-hati adalah ketika topiknya partisan. Kenapa begitu? AP yang terjadwal di halaman utama akan "diusung" selama seminggu. Walaupun artikelnya sendiri netral, pengangkatan isu partisan tertentu di halaman utama (sedangkan isu lainnya tidak ditampilkan) tentu akan menghasilkan keberatsebelahan tersendiri. Contohnya adalah pencalonan ShameOnYouSBY yang bung tautkan. Walaupun isi artikelnya netral, kalau cuma itu yang diutamakan di Halaman Utama, tentu pengutamaan membuat halaman utama tidak berimbang. Kalau bisa dibikin "berimbang" seperti Wikipedia Inggris yang menampilkan John McCain dan Barack Obama bersama-sama pada hari pemilu mereka berdua, baru tidak masalah. Tapi kalau yang diangkat isu-isu khusus, mencari "pengimbang" tidak semudah menampilkan dua calon bersama-sama.
Tanggapan kedua adalah mengenai apakah ada penyensoran? Menurutku ini pun tidak. Di dua contoh yang bung tautkan, yang terjadi adalah pemungutan suara yang memang kondisinya subjektif. Tentu setiap pengguna boleh menyampaikan pendapatnya dan preferensinya. Jika banyak yang memilih tidak setuju atau memilih artikel lain, itu kan hak masing-masing pemilih yang punya selera masing-masing. Yang tidak boleh itu misalnya menghapus artikel, memaksa pengguna lain mencabut usulan atau pendapatnya, dsb. Selera orang bisa bermacam-macam, dan orang lain bisa setuju dan tidak setuju. Sebagai contoh, Bung Hanamanteo kadang tidak setuju dengan penjadwalan AP sebuah biografi yang tidak pas dengan tanggal lahir atau kematiannya. Ini kan bahkan masalah yang (bisa dibilang) lebih sepele dibanding menjaga kenetralan halaman utama. Apakah itu penyensoran? Tidak. Apakah Bung boleh berpendapat seperti itu? Tentu boleh, apalagi dalam pemungutan suara yang subyektif. HaEr48 (bicara) 18 Januari 2019 03.52 (UTC)[balas]
Betul, seperti yang aku bilang di halaman lain beberapa waktu ini, ini nggak ada kaitannya dengan penyensoran. Kalau ada penyensoran, maka akan ada pelarangan tayang untuk semua artikel bertema politik Indonesia, dan bahkan usulan menayangkan pun akan langsung dihapus. Nyatanya kan tetap boleh, tetapi pada akhirnya kembali lagi ke pengguna WBI mau menayangkan apa. Karena saat ini lebih banyak pengguna yang lebih memilih menayangkan artikel timbal daripada wawancara Aiman Witjaksono dengan Basuki Tjahaja Purnama, ya masak mau dipaksakan? Tokh tidak semua artikel harus dipajang secara tematik.
Makanya aku jauh jauh jauh jauh lebih setuju dengan sistem penjadwalan AP yang sekarang daripada dulu. Kalau dulu, satu suara setuju bisa langsung memveto penayangan artikel apapun, termasuk kalau bung mau menayangkan artikel politik, bisa langsung diveto dengan "tidak setuju" oleh satu orang (dan dulu juga saya ingat bung sendiri dapat dengan mudah memveto usulan penayangan artikel2 lain yang bung tidak suka). Sekarang dengan tidak adanya lagi suara "tidak setuju" yang bikin runyam, kita kembalikan kepada pengguna lain mau tayangkan artikel apa. Sistemnya sekarang, kalau Anda tidak setuju, calonkan penjadwalan tandingan alih2 memveto, dan kemudian keputusan akhir diserahkan kepada pengguna2 lain. Kalau bung mau mencalonkan penjadwalan artikel2 politik Indo yang lain dalam beberapa bulan ke depan, silakan saja (dan tidak ada yang melarang, ergo bukan penyensoran).  Mimihitam  18 Januari 2019 11.30 (UTC)[balas]
Kalau ingin menampilkan artikel bertopik politik, mungkin sebaiknya sekarang tidak membahas tokoh. Tapi hal yang lebih abstrak. Misalnya Otonomi daerah? Saran saja. Gombang (bicara) 18 Januari 2019 12.51 (UTC)[balas]
@Gombang artikelnya belum melalui peninjauan AP, jadi nggak bisa ditayangkan :P dan sekarang sepertinya belum ada cadangan AP WBI yang bertemakan politik Indo dan tidak berkaitan dengan tokoh. Ngomong2 mas Gombang mau ikutan kasih peninjauan di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan? Sekarang sistemnya baru, sudah tidak ada voting lagi, tapi lewat peninjauan komprehensif. Contoh: Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Januari 2019.  Mimihitam  18 Januari 2019 15.22 (UTC)[balas]
Eh iya aku baru ingat.. minggu lalu kan artikel Abdoel Moeis Hassan baru tayang.. itu artikel tentang politik Indonesia loh.  Mimihitam  18 Januari 2019 18.37 (UTC)[balas]
Tadi itu contohnya yang kebetulan teringat saja. Contoh yang lebih baik mungkin Presiden Indonesia atau Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Memang harus diperbaiki artikelnya :p. Soal Artikel Pilihan saya tengok dulu. Gombang (bicara) 18 Januari 2019 20.10 (UTC)[balas]
Ya setuju kalau topik umum dan non partisan gitu. Sekilas lihat daftar AP kita, ada Mohammad Natsir yang belum tayang atau Fakih Usman yang sudah tayang. Mungkin bisa dipertimbangkan. HaEr48 (bicara) 18 Januari 2019 23.02 (UTC)[balas]

──────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────────── HaEr48, Dalam APJU, sangatlah wajar jika kita menjumpai komentar seperti "Tanggal penayangan tidak spesifik", "Artikel-artikel bertema sama dengan artikel ini malah sudah ditayangkan berturut-turut", "sudah pernah ditayangkan sebelumnya", "sedang diusulkan untuk dicabut", atau "utamakan AP yang sudah lama disetujui dan sama sekali belum pernah ditayangkan" karena memang itulah APJU seharusnya diciptakan, jadi pasti banyak komentar yang lebih mengarah kepada hal-hal teknis. Sangat tidak tepat ketika pengguna yang berkomentar artikel yang diajukan sedang diusulkan untuk dicabut malah dianggap sedang menyensor sebuah artikel. Faktanya memang artikel tersebut sedang diusulkan untuk dicabut status AP, yang berarti statusnya sebagai AP mengambang antara masih layak menyandang status AP atau tidak. Jangan langsung menganggap semua suara tidak setuju sama dengan upaya penyensoran terhadap artikel-artikel tertentu. Namun, saya tidak sepakat bahwa suatu artikel ditolak hanya gara-gara "artikel ini bertema politik!" "artikel ini bertema seks!", "artikel ini bertema pembunuhan!", "artikel ini bertema sensitif!", atau "artikel ini bertema komunisme!" Tahun lalu ketika artikel Josef Stalin ditayangkan, sepertinya tiada yang meributkan "WBI pro-komunisme!". Ketika artikel Marylin Monroe ditayangkan, sepertinya tiada yang meributkan "tokoh ini terlalu seksi untuk dijadikan AP!". Ketika artikel Saya Indonesia, Saya Pancasila ditayangkan, sepertinya justru jangkrik yang ribut, padahal artikel itu sendiri bertema politik masa kini dan pada saat tagar tersebut masih viral, tagar ini menciptakan kontroversi tersendiri di kalangan politikus dan warganet. Bahkan untuk AP bertema pembunuhan pun, rasa-rasanya tiada yang mempermasalahkan itu. Dulu memang ada yang tidak setuju ditayangkan karena terlalu menyeramkan dan dikhawatirkan menjadi ilham untuk melakukan kejahatan, tetapi pada akhirnya ditayangkan juga pada tahun berikutnya. Lihat ini. Jangan sampai APJU malah terlihat seperti "Lembaga Sensor Artikel" yang menentukan pantas-tidaknya suatu artikel tayang di HU hanya gara-gara temanya yang dianggap bermasalah, bukannya hal-hal teknis semacam tanggal penayangan dan pernah-tidaknya ditayangkan. Soal tema politik yang bersifat partisan, saya kira tidak setuju bila langsung dapat ditafsirkan Wikipedia berat sebelah atau semacamnya. 5 tahun yang lalu artikel bertema bakal calon Pilpres 2014 bahkan hanya ditayangkan satu artikel untuk satu kali penayangan (saat itu satu kali penayangan lamanya 10 hari). Ketika artikel Joko Widodo dan Prabowo Subianto ditayangkan di HU secara terpisah, rasanya tiada yang meributkan Wikipedia berat sebelah dan semacamnya hanya gara-gara tidak ditampilkan secara berdampingan. Untuk istilah "sensor", kalau masih bingung dengan maksud saya, maksudnya ialah ada semacam upaya melarang suatu artikel bertema tertentu untuk ditayangkan di HU hanya karena tema artikelnya yang bermasalah, bukannya hal-ihwal teknis dan semacamnya. Daripada sibuk melarang ini-itu, mengapa tidak berpikir sebaliknya, bahwa pengguna yang tertarik akan kaitan WBI dan AP bertema politik akan mencoba untuk membuat akun Wikipedia? Saya rasa di balik semua ini, tentu ada hikmahnya tersendiri yang sayangnya tidak terpikirkan oleh banyak pengguna. Bukankah kita selalu menganggap jumlah pengguna aktif WBI masih kurang? Inilah kesempatan emas yang harus digunakan dengan maksimal.

Mimihitam, saya faham kalau banyak pengguna yang lebih condong ke timbal alih-alih artikel yang saya usulkan. Itu urusan mereka mau memilih artikel yang mana. Saya bisa saja memanipulasi suara di sana atau bahkan memvandal halaman pengusulan, tetapi cara seperti itu tentu tidak beretika. Makanya saya tekankan sejak awal, "Tanpa bermaksud mempermasalahkan pandangan para pengguna WBI mengenai ini, maka pesan ini lebih menyoroti tentang ketakutan WBI akan penayangan AP bertema politik ... alih-alih sekadar meributkan pengguna lain yang tidak sefaham dengan saya." Itu sebabnya percuma saja saya membuat keributan di sana karena memang tidak ada gunanya sama sekali bagi saya dan pengguna lain. Saya juga tahu Abdoel Moeis Hassan juga bertema politik, tetapi apakah bisa dianggap bahwa "WBI masih peduli dengan politik"? Bahkan saya kurang yakin sebagian besar masyarakat Kalimantan Timur mengenal tokoh ini, apalagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Terlebih lagi dia berkarier sekitar setengah abad yang lalu, yang berarti generasi Y (milenial) Z sepertinya belum terlalu mengenal tokoh ini dengan baik.

Gombang Justru itu menandakan WBI masih takut dengan oknum-oknum di luar sana yang selalu saja mempermasalahkan Wikipedia karena ini-itu. Kita telah melalui masa yang dianggap banyak pengguna sebagai masa yang mencekam, lalu mengapa kita masih saja kembali lagi takut dengan hal-hal yang justru kita bisa lalui tanpa ada yang patut ditakuti?

Sebagai tambahan, beberapa bulan yang lalu Liputan6 pernah mewawancarai Bonaditya terkait WBI dan kaitannya dengan politik. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 23 Januari 2019 05.14 (UTC)[balas]

Haters gonna hate (yang benci ya pasti akan selalu benci). Tidak peduli seberapa netral artikelnya, pasti ada aja orang yang "menggoreng" patahan kata-kata yang ditemuinya demi tujuan politik tertentu. flixwito ^(•‿•)^ 23 Januari 2019 10.09 (UTC)[balas]
Hanamanteo Saya sih tidak takut, tapi bosan saja. Calon presidennya masih sama dengan 2014. Apa menariknya menampilkan artikel yang sama lagi? Sebaiknya promosikan artikel lain yang juga menyangkut pemilu seperti lembaga kepresidenan dan DPR. Saya kira akan lebih bermanfaat buat pembaca Wikipedia Gombang (bicara) 23 Januari 2019 14.23 (UTC)[balas]
P.S. Ada yang berani mengembangkan Golongan putih jadi artikel pilihan? Hehehehehehehe Gombang (bicara) 23 Januari 2019 14.26 (UTC)[balas]
Veracious, makanya menurut saya, WBI seharusnya tidak perlu ikut-ikutan dengan perkataan orang di luar sana. Kita sudah memiliki pedoman dan peraturan mengenai ini.
Gombang, makanya saya juga ragu Joko dan Prabowo akan ditayangkan ulang di tahun ini. Mau menayangkan artikel mengenai kampanye mereka, tetapi sayangnya tidak berstatus AP. Soal golongan putih, saya kira sepertinya belum ada yang berminat mengembangkan artikel tersebut hingga menjadi AP. Ini bukan masalah berani, ini hanya masalah berminat atau tidak. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 Januari 2019 05.45 (UTC)[balas]