Lompat ke isi

Kebudayaan Polandia selama Perang Dunia II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kebudayaan Polandia selama Perang Dunia II ditekan pada masa pendudukan Jerman Nazi dan Uni Soviet, keduanya sama-sama mengikis warisan budaya dan bangsa Polandia. Kebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk genosida budaya menimbulkan kematian ribuan cendekiawan dan seniman, dan pencurian juga pengrusakan terhadap artefak-artefak budaya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

  • Mężyńskia, Andrzej; Paszkiewicz, Urszula; Bieńkowska, Barbara (1994), Straty bibliotek w czasie II wojny światowej w granicach Polski z 1945 roku. Wstępny raport o stanie wiedzy (Losses of Libraries During World War II within the Polish Borders of 1945. An Introductory Report on the State of Knowledge) (dalam bahasa Polish), Warsaw: Wydawnictwo Reklama, ISBN 83-902167-0-1 
  • Ordęga, Adam; Terlecki, Tymon (1945), Straty kultury polskiej, 1939–1944 (Losses of Polish Culture, 1939–1944) (dalam bahasa Polish), Glasgow: Książnica Polska 
  • Pruszynski, Jan P.h (1997), "Poland: The War Losses, Cultural Heritage, and Cultural Legitimacy", dalam Simpson, Elizabeth, The Spoils of War: World War II and Its Aftermath: The Loss, Reappearance, and Recovery of Cultural Property, New York: Harry N. Abrams, ISBN 0-8109-4469-3 
  • Symonowicz, Antoni (1960), "Nazi Campaign against Polish Culture", dalam Nurowski, Roman, 1939–1945 War Losses in Poland, Poznan: Wydaw- nictwo Zachodnie, OCLC 47236461 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]