Lompat ke isi

Hispania

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Seri Sejarah Spanyol
Spanyol Prasejarah
Penaklukan Romawi
- Spanyol Romawi
Spanyol Abad Pertengahan
Kerajaan Suebi
- Bangsa Goth (Kerajaan Visigoth)
Spania Bizantium
Penaklukan Muslim
- Al-Andalus
- Penaklukan Kembali
Monarki Katolik
Zaman Ekspansi
Kolonisasi Spanyol di Amerika
Zaman Pencerahan
Reaksi dan Revolusi
Republik Spanyol Pertama
Restorasi
Republik Spanyol Kedua
Perang Saudara Spanyol
Pemerintahan Diktatur
Transisi menuju demokrasi
Spanyol modern
Topik
Sejarah Ekonomi
Sejarah Militer
Sejarah Sosial
Pembagian wilayah Hispania Romawi (293 M).

Hispania adalah nama yang pada zaman dahulu diberikan kepada Semenanjung Iberia. Nama ini pertama kali diberikan oleh bangsa Fenisia (sekitar abad ke-3 SM). Nama ini diduga memiliki akar bahasa Fenisia i (pulau) dan shfanim (hyrax). Setelah Perang Punisia, bangsa Romawi melakukan penaklukan terhadap Hispania, yang diselesaikan pada tahun 19 SM. Bangsa Romawi menyebut wilayah ini Ispania dan kemudian Hispania. Nama ini digunakan secara resmi dalam provinsi-provinsi Romawi di Iberia. Pada masa Republik Romawi, Hispania dibagi menjadi dua provinsi, Hispania Citerior (Hispania Dekat), dan Hispania Ulterior (Hispania Jauh). Pada tahun 27 SM, Hispania Ulterior dibagi dua: Baetica dan Lusitania, sedangkan Hispania Citerior diganti namanya menjadi Tarraconensis. Selanjutnya Hispania terus dibagi menjadi beberapa provinsi lain.

Kekuasaan Romawi di Hispania mulai menurun di awal abad ke-4, dan diserang oleh suku-suku Jermanik (barbar) antara lain suku-suku Suebi, Alan, Vandal dan akhirnya Visigoth. Pada tahun 711, orang-orang Muslim di Afrika Utara (disebut orang Moor) mengalahkan raja Visigoth Roderic, dan menguasai Hispania (اسبانيا, Isbá-nía ), dan Iberia lebih dikenal oleh orang Muslim dengan nama Al-Andalus (الأندلس). Seiring kekuasaan Muslim dan proses Reconquista oleh orang Kristen, makna Hispania (dieja Spania, España atau Espanha) bergeser dan dipakai untuk merujuk kepada daerah Iberia yang dikuasai Muslim saja. Namun pada akhir abad ke-12, kata España atau Espanha (Spanyol) kembali merujuk kepada Semenanjung Iberia secara keseluruhan, terdiri dari Granada yang Muslim, serta kerajaan-kerajaan Kristen Kastilia dan Leon, Aragon, Navarra serta Portugal. Pada saat Kastilia dan Aragon bergabung pada tahun 1479, dan diikuti oleh Navarra pada 1512, gabungan kerajaan-kerajaan ini disebut dengan Spanyol (España). Granada sendiri dikalahkan oleh gabungan Kastilia-Aragon pada 1492, dan sekarang daerah Iberia terdiri dari dua negara, Spanyol dan Portugal.