Flagellata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Flagellata" dari Ernst Haeckel's Kunstformen der Natur, 1904
Giardia lamblia
Alga hijau (Chlamydomonas)

Flagellata atau Mastigophora dalam taksonomi kuno merupakan salah satu kelas dalam filum protozoa atau protista yang mirip hewan, tetapi dalam taksonomi modern menjadi superkelas yang dibagi menjadi dua kelas: Phytomastigophorea dan Zoomastigophorea. Alat gerak Flagellata adalah flagellum atau cambuk getar, yang juga merupakan ciri khasnya, sehingga namanya disebut Flagellata (flagellum = cambuk).[1] Flagellata juga memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini berfungsi sebagai alat respirasi yang dilakukan untuk pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.

Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan, contohnya genus Trypanosoma dan genus Trichomonas. Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense merupakan parasit pada darah manusia dan dapat menyebabkan penyakit tidur yang mematikan. Di Afrika, penularan dilakukan melalui lalat Tse-tse (Glosina palpalis).[2]

Morfologi[sunting | sunting sumber]

Flagellata memiliki sel yang tunggal dan mempunyai inti. Selain itu, Flagellata memiliki satu atau lebih bulu cambuk (flagella) yang keluar dari sel. Pada tingkatan yang paling rendah, sel-selnya masih telanjang dan hanya dibatasi oleh lapisan plasma yang lebih kental saja, sehingga tubuhnya dapat berubah bentuk (contohnya Amoeba). Sedangkan pada tingkatan yang lebih tinggi, selnya memiliki dinding sederhana yang terdiri atas pektin, selulosa, dan zat-zat lain, dimana memiliki strukur tambahan agar bisa melayang di dalam air. Pada beberapa jenisnya, setelah pembentukan dinding sel, plasmanya meninggalkan rumah, sehingga dapat hidup bebas atau membentuk koloni.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Flagellate | protozoan". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-29. Diakses tanggal 2020-11-27. 
  2. ^ "Lalat Tsetse, Serangga Penyebab Penyakit Tidur". Alodokter. 2020-01-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 2020-11-27. 
  3. ^ Tjitrosoepomo, Gembong (Januari 2023). Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta (edisi ke-12 (Revisi)). Sleman, D.I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN 9786233591454.