Lompat ke isi

Adam Müller

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adam Muller

Adam Heinrich Müller adalah seorang filsuf Jerman yang menjadi tokoh utama paham romantisme Jerman tetang masyarakat dan negara.[1] Romantisme adalah sebuah paham dan gerakan yang berjuang melawan gagasan-gagasan Pencerahan.[2] Müller adalah seorang ahli sastra dan politikus yang menjadi penasihat Pangeran Matternich, kanselir Austria, yang memimpin reaksi negara-negara monarki Eropa melawan gagasan-gagasan Revolusi Prancis.[1]

Menurut Müller, negara adalah suatu organisme yang hidup, bagaikan suatu individu agung yang memuat dan mengatasi individu-individu kecil.[1] Jiwa negara adalah roh bangsa dan negara itu.[1] Masyarakat dan setiap individu mencapai tujuan dan keluhuran mereka dalam kesatuan dengan negara.[1] Golongan-golongan atau kelas-kelas sosial di dalam masyarakat adalah organ-organ negara dan memiliki perannya yang khas dalam menyokong kehidupan negara.[1] Negara ideal dalam pandangan Müller adalah negara yang semua penduduknya memiliki agama yang sama sebagai pemersatu, dipimpin oleh kaum bangsawan, dan rakyat biasa sebagai kaum bahwahan yang melakukan kewajiban masing-masing.[1] Di sini, negara perlu memiliki otoritas kekuasaan yang kuat.[1] Perspektif negara seperti ini merupakan pandangan yang serupa dengan masyarakat Eropa pada masa Abad Pertengahan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g h i Franz Magnis-Suseno. 1992. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 92-93.
  2. ^ Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 960.